• 🏆 Texturing Contest #33 is OPEN! Contestants must re-texture a SD unit model found in-game (Warcraft 3 Classic), recreating the unit into a peaceful NPC version. 🔗Click here to enter!
  • It's time for the first HD Modeling Contest of 2024. Join the theme discussion for Hive's HD Modeling Contest #6! Click here to post your idea!

[RESMI] Roleplay : Azerus dalam Perang

Status
Not open for further replies.
Baca Cara Bermain Roleplay buatan Devin (dari RACC) sebelum ikut bermain. Setiap pemain boleh ikut kerajaan/negara yang sudah ada atau membuat kerajaan/negaranya sendiri.

239029-albums7988-picture94975.png

Lokasi Kerajaan/Negara (Pemilik) :
Kerajaan Gradulos (Daffa the Mage) : Utara Azerus
Pemberontak Gradulos (Daffa the Mage) : Utara Azerus
Kerajaan Azramus (Darko) : Timur Laur Azerus
? (Dhika Axe) : ?
Kerajaan Illuvatia (Fang, Liefaldi) : Tenggara Azerus
Kerajaan Legendz (LegendzKing) : Barat


Roleplay : Azerus Dalam Perang
*Seluruh dunia Azerus yang terdiri atas berbagai kerajaan dan negara dulunya damai, sampai pada suatu hari, sebuah pasukan kumpulan penyihir berkumpul*
Tuan Masgrade : "baiklah, anak buahku, aku punya tugas untuk kalian."
Jendral Amander : "siap tuan, apa tugas kami?"
Tuan Masgrade : "tugas kalian adalah mencari sebanyak-banyaknya kerajaan dan negara untuk dibuat tunduk pada Kerajaan Penyihir Gradulos. Dan juga, hancurkan pemberontak."
Jendral Amander : "siap tuan, saya akan laksanakan."
*meninggalkan ruangan*


*sementara itu, para pemberontak Gradulos di markas mereka*
Daffa : "kita sudah lama ditindas, kita akan menghancurkan mereka!"
Jendral Aderxil : "bagaimana kita bisa menang? Kita akan hancur."
Daffa : "kita harus mencari pertolongan!"
Jendral Aderxil : "baiklah, kita akan melakukannya, tapi pertama-"
*terjadi keributan diluar*
*Kapten Degros masuk*
Kapten Degros : "kita diserang kerajaan Gradulos!"
Daffa : "sial! Semuanya, bubar menuju perang!"
*semua meninggalkan ruangan*
 
Level 7
Joined
Oct 3, 2014
Messages
657
Komandan: Pesan?
*Pewbawa Pesan memberikan pesannya*
*Komandan terlihat terkejut lalu mengembalikan pesannya*
Komandan: Baiklah ikut saya, Prajurit! Ikut saya!
Para Prajurit: Siap!
*Berjalan*
Komandan: Kau jangan melakukan hal yang aneh, Illuvátïa adalah kota para raja, kota yang tenang beserta prajurit yang disiplin dan kuat!!
Pembawa Pesan: Aku hanya membawa pesan
*Di depan pintu masuk kastil*
Komandan: Gãr'gôraz! (Buka Pintu!)
*Pintu terbuka*
 
*masuk ke dalam kerajaan dan menghadap kepada King Zaladril*
Pembawa Pesan : "permisi tuan raja, saya mengirim pesan kepada Anda dari raja saya."
*menyerahkan pesan*
Isi Pesan said:
Dari Tuan Masgrade,

Yang terhormat raja dari Illuvatia, saya mengirim pesan untuk mengajak kerjasama ekonomi dan militer, apakah Anda bersedia untuk bekerja sama?

*sementara itu, para pemberontak Gradulos*
Daffa : mereka terus menyerang, pertahankan diri kalian!"
*pertempuran antara militer Gradulos dengan pemberontak semakin gencar*
 
Level 7
Joined
Oct 3, 2014
Messages
657
King Zaladril: Bagaimana keaadan ekonomi di Kerajaan Mu?
Pembawa Pesan: Sangat baik tuan
King Zaladril: Bagaimana dengan militer, strategi, dan pertahanan di sana?
Pembawa Pesan: Seluruh prajurit di Kerajaan kami kurang disiplin tapi sangat kuat, strategi di Kerajaan Kami tidak pernah gagal, kami lemah dalam pertahanan... Itu saja
 
Level 7
Joined
Oct 3, 2014
Messages
657
Daffa's Unit: "Tuan Daffa, prajurit siapa itu?"
*Daffa datang menuju prajurit yang memanggilnya*
*Daffa melihat prajurit itu*
Daffa: (terkejut) "Sebagian dari mereka adalah prajurit Illuvatia!! Pasti Masgrade telah beraliansi dengan Zaladril!"
*Daffa's unit membunuh 2 prajurit Gradulos sekaligus*
Daffa's Unit: "Zaladril?"
Daffa: "Dia adalah..."
*Daffa mengeluarkan sihir "Fire Wrath"*
Daffa: "Teman lama ku..."
*Daffa's unit terkejut*
*flashback*
 
Pasukan/Unit boleh, tapi tergantung pemainnya (kalau ane tidak apa2), tapi jangan kontrol karakter utama atau karakter kunci orang lain, kecuali diperbolehkan orang tersebut.
===============
*Jendral Amander menghadapi Daffa secara mendadak*
*mencoba menebas tubuh Daffa dengan "Pedang Penjaga Suci"*

*berhasil menghindar*
Daffa : "Amander...."
 
@Darko, sepertinya gambar di thread hilang =/ gambarnya saya tidak ada backup, kamu masih ada nggak?
Btw, sudah masuk kerajaannya ke daftar :)
============
*Pemimpin Pemberontak Daffa vs Jendral Amander, Babak 1*
Daffa : "baiklah Amander, kau akan kalah hari ini!"

Amander : "aku tidak setuju!" *membakar lapangan pertempuran dengan sihir*
*langsung bergerak untuk menyerang*

*Daffa menghindar, dan menahan tangan kanan Amander, lalu membakarnya dengan sihir api pada titik kosong/buta, membakar Daffa dan Amander dan melempar mereka beberapa meter dari posisi awal ke arah yang berbeda*
Daffa : *berdiri setelah terlempar ledakan* "baiklah, kita mulai serius!" *membuat beberapa lambang sihir dekat Amander, lalu melakukan inkantasi* "atas nama kebenaran dan keadilan, hancurkan semua yang melanggar keadilan!" *ledakkan terjadi di markas pemberontak*
*ledakkan mengakibatkan kerusakan dahsyat pada markas Pemberontak*


*sementara itu, seorang pembawa pesan dari Kerajaan Gradulos tiba di depan perbatasan masuk Kerajaan Azramus*
Pembawa Pesan : *kepada penjaga perbatasan Azramus* "permisi, saya membawa pesan untuk raja Anda."
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
@Daffa, ada
[IMG]http://www.hiveworkshop.com/forums/members/239029-albums7988-picture94975.png[/IMG]
==================================================================
*Seorang pembawa pesan dari Kerajaan Gradulos tiba di depan perbatasan masuk Kerajaan Azramus*
Pembawa Pesan : *kepada penjaga perbatasan Azramus* "permisi, saya membawa pesan untuk raja Anda."

Penjaga : "Baiklah, kami akan mengantar anda kepada raja kami"

*Raja Enverus sedang duduk di singgasananya*
*Seorang penjaga masuk*
Penjaga : "Baginda raja, seseorang ingin bertemu dengan baginda"
Raja Enverus : "Hmm... persilahkan ia masuk"

*pembawa pesan masuk*

Raja Enverus : "Siapa kau, dan apa yang kau inginkan disini?"

*Menunggu jawaban*
 
@Darko, makasih :)
@Semua, Directive katanya mau ikut RP ini, hanya aja saya ragu kalau membawa member non Indo ke grup, menurut kalian?
========================
Pembawa Pesan : "begini raja Enverus yang terhormat, raja kami, Masgrade menginginkan kerjasama antara kerajaan Anda dan kerajaan kami."

*menunggu jawaban*
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
@Daffa,
1. Sama-sama
2. Entahlah... Directive kadang sering menjadi...
====================================================
Raja Enverus : "Hmm... Bagaimana keadaan ekonomi, teknologi, dan militer disana?"
Penasihat (masih bingung namanya nih) : *Berbisik ke raja Enverus* "Jangan lupa tanyakan nama kerajaan dan siapa rajanya"
Raja : "Siapa nama raja dan nama kerajaan yang dipimpinnya?"
 
@Darko : Oke, saya paham.
========================
Pembawa Pesan : "baik tuan, kerajaan yang saya wakili adalah Gradulos, dipimpin oleh Tuan Masgrade. Kerajaan Penyihir yang berada di utara Azerus. Keadaan ekonomi stabil, teknologi cukup maju, dan militer disana sedang menghadapi Pemberontak."

*setelah ledakan dahsyat di markas Pemberontak*
Daffa : *terluka* "sial... Tidak sesuai harapan ku..."
Daffa : "seluruh pasukan, mundur!"
Jendral Aderxil : "tuan, tapi?"
Daffa : "mundur!"
Kapten Degros : "laksanakan, semuanya mundur!"
*pasukan Pemberontak langsung melarikan diri sesuai perintah*
*Daffa membuat kabut besar di zona tempur, membuat jejak Pemberontak hilang*


*setelah kabut berakhir*
Jendral Amander : "sial! Kita kehilangan mereka!"
*melihat pasukannya*
Jendral Amander : *nada marah* "jangan diam saja, cari mereka!"
*pasukan Gradulos mencari para Pemberontak*
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
Penasihat & Raja Enverus : "Gradulos?!"
Raja Enverus : "Maaf, kami hanya terkejut"
Penasihat : *Berbisik kepada raja* "Bagaimana baginda? Ini pilihan yang sulit!"
Raja Enverus : *Berbisik kepada penasihat* "Kita harus menolak"
*Kepada utusan kerajaan Gradulos* "Maaf, tapi kami menolak kerjasama dengan anda"
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
Raja Enverus : "Bagus, silahkan keluar"
*Pembawa pesan keluar*
Penasihat : "Sebaiknya kita persiapkan pasukan, baginda, pasukan Gradulos mungkin akan menyerang"
Raja Enverus : "Saya setuju, pangilkan sang penyihir kerajaan, Tuan Afradar!"
Penjaga : "Baiklah!"

*Rumah penyihir kerajaan, Tuan Afradar*
*Prajurit kerajaan masuk*
Prajurit : "Maaf tuan Afradar, kami mengganggu anda"
Tuan Afradar : "Tidak apa-apa, ada apa?"
Prajurit : "Tuan dipanggil untuk menghadap baginda raja"
Tuan Afradar : "Baiklah, saya akan mengahadap baginda raja segera"
 
*Amnder menghadap Masgrade dan melaporkan hasil pertempuran*
Tuan Masgrade : "apa? Mereka lari lagi!? Baiklah, Amander, kau harus pastikan merek tewas! Aku ingin serangan berikutnya berhasil!"
Jendral Amander : "baik tuan." *meninggalkan ruangan*
*pembawa pesan datang*
Pembawa Pesan : "tuan, Kerajaan Azramus menolak untuk bekerja sama, dari Kerajaan Illuvatia tidak jelas apakah mereka setuju atau tidak."
Tuan Masgrade : "baiklah, Illuvatia kita urus nanti, panggil Maha Jendral Harkatozeth."
Maha Jendral Harkatozeth : "saya telah datang tuan."
Tuan Masgrade : "bagus, siapkan pasukan untuk menyerang Kerajaan Azramus."
Maha Jendral Harkatozeth : "baik tuan, saya akan persiapkan semuanya."
*Maha Jendral Harkatozeth mempersiapkan pasukan penyerangan.*


*di markas Pemberontak yang baru*
Daffa : "kita tidak bisa bertahan melawan Gradulos, kita harus mencari jalan untuk menggulingkan Raja Gradulos!"
Jendral Aderxil : "benar sekali."
Kapten Degros : "saya setuju, kita harus mencari jalan."
Daffa : "aku akan memastikan semua teman-temanku yang dia bunuh, yang dia tahan, yang dia siksa akan terbalaskan!"
Jendral Aderxil : "kami juga akan memastikan hal itu."
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
*Tuan Afradar tiba di istana*
Tuan Afradar : "Baginda, ada masalah apakah gerangan sehingga perlu memanggil saya kemari?"
Raja Enverus : "Kerajaan kita akan segera diserang oleh kerajaan Gradulos, kami membutuhkan tuan untuk menyusun taktik"
Tuan Afradar : "Kenapa tidak memanggil Jendral Zerdalix saja?"
Raja Enverus : "Jendral Zerdalix kurang bijak seperti tuan, namun ia dapat diandalkan karena tenaganya yang kuat"
Tuan Afradar : "Namun, bukankah ia akan tersinggung bila saya ambil tugasnya?"
Raja Enverus : "Tuan hanya perlu menyusun taktik bersama sang penasihat, pelaksanaannya dipimpin oleh Jendral Zerdalix"
Tuan Afradar : "Baiklah, baginda"

*Tuan Afradar pun selesai menyusun taktik*
Tuan Afradar : "Menurut saya, karena kebetulan kerajaan kita berada di pulau ini, selat ini harus kita manfaatkan"
Penasihat : "Selain itu, teknik jaring dan ketapel (catapult/ketapel untuk pertahanan, bukan slingshot/ketapel yang digunakan sekarang) pun harus kita gunakan""
Raja Enverus : "Teknik... Jaring dan ketapel?"
Penasihat : "Dengan memasang jaring pada setiap batu yang dilontarkan ketapel, kemudian dialirkan 'sedikit' listrik oleh para penyihir"
Raja Enverus : "Namun, bagaimana dengan hewan yang ada disekitarnya?"
Tuan Afradar : "Kami dapat menjadikannya sebagai bahan santapan"
Raja Enverus : "Maksud saya mereka akan rusak"
Tuan Afradar : "Oh... para penyihir dapat mengangkat jaringnya agar tidak terkena air"
Raja Enverus : "Ide bagus, masih ada taktik lain?"
Penasihat : "Taktik sabotase bawah air"
Raja Enverus : "Pasti dengan merusak perahu musuh dari bawah air"
Penasihat : "Tentu"
Tuan Afradar : "Perlu banyak gada dan palu untuk itu"
Raja Enverus : "Saya yakin suku Malleoux dapat membantu"
Tuan Afradar : "Berarti kita hanya perlu menyiapkan pasukan"

*Beberapa jam kemudian, Raja Enverus selesai mempersiapkan segalanya, mereka menunggu di selat yang memisahkan pulau mereka dengan dataran utama*
Raja Enverus : "Ayou, sebarkan mata-mata sekarang!"
*Mata-mata mulai berpisah* (Ada 3 kelompok mata-mata, masing masing berisi 1 pemimpin dan 3 anggota)
 
*pasukan Gradulos mendekati pulau Kerajaan Azramus*
Maha Jendral Harkatozeth : "baiklah, kita akan membuat Azramus tunduk, senang atau tidak senang."
*menyiapkan markas di dekat Selat*

*Setelah markas dibangun*
*tim patroli diluncurkan*
Maha Jendral Harkatozeth : "aku rasa mereka mengirim mata-mata. Pastikan area didekat markas aman dari segala infiltrasi."
Pasukan : "siap tuan!"
*patroli diperketat, mempersulit gerakan mata-mata*
*menunggu jawaban Darko*


*Jendral Aderxil datang dengan terengah-engah*
Daffa : "Jendral, ada apa?"
Jendral Aderxil : "berdasarkan laporan hasil pengintaian, sepertinya ada kerajaan yang akan diserang Gradulos."
Daffa : "Kerajaan mana? Banyak kerajaan di Azerus!"
Jendral Aderxil : "sepertinya.... *masih terengah-engah* kerajaan yang berbatasan.... Oleh selat... Kerajaan Azramus...."
Daffa : "Azramus? Bukankah itu kerajaan yang terkenal dengan taktik perangnya, sepertinya Tuan Masgrade mulai gila."
Jendral Aderxil : "aku tidak sependapat dengan hal itu.... Tuan Masgrade... Mengirim Maha Jendral Harkatozeth untuk menyerang."
Daffa : "Harkatozeth? Sial! Dia adalah ahli perang, dan dia sangat legendaris!"
Jendral Aderxil : "sepertinya dia dipilih karena kemampuan Taktikal Azramus."
Daffa : "benar sekali. Kita harus menghancurkan Harkatozeth sebelum dia menyerang Azramus!"
Jendral Aderxil : "bagaimana caranya? Gradulos memperketat semua perbatasan."
Kapten Degros : "jalan bawah tanah."
Jendral Aderxil : "jalan bawah tanah?"
Daffa : "iya, Gradulos punya jalan bawah tanah yang tidak lagi terpakai, kita bisa menyerang dengan jalan itu."
Jendral Aderxil : "aku dengar berita-berita tidak sedap dari jalan itu."
Daffa : "maka dari itu kita harus bersiap-siap segera!"
Jendral Aderxil : "oh ia, sebaiknya kita berhati-hati, karena kita sudah tahu Illuvatia bekerja sama dengan Gradulos."
Daffa : "aku hampir lupa itu! Ini adalah masalah."
Kapten Degros : "tidak apa-apa, Kerajaan Azramus bisa diharapkan. Yang penting sekarang, kita bersiap-siap!"
*Tim Pemberontak memulai persiapan*


Pembawa Pesan : *datang kepada raja Masgrade* "tuan raja, Kerajaan Illuvatia ternyata telah memutuskan untuk menolong kita! Mereka, dipimpin oleh Raja Zaladril sendiri datang menyerang pemberontak beberapa waktu yang lalu, pada hari Jendral Amander mengadakan penyerangan."
Tuan Masgrade : *berpikir* "kenapa Amander tidak memberi informasi..." *melihat ke pembawa pesan* "bagus! Baiklah, beritahu Raja Zaladril kalau aku memerlukan dia untuk membantu menyerang kerajaan Azramus."
Pembawa Pesan : "baik tuan!" *pergi untuk mendatang Raja Zaladril*
*menunggu jawaban Fang*
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
*Kelompok mata-mata 1*
Pemimpin mata-mata kelompok 1 : "Kita telah ditugaskan untuk menyamar menjadi prajurit, kita pasti mudah melihat pemimpin serangan!"
Mata-mata kelompok 1 : "Tentu"
*Menyamar menjadi prajurit*

*Kelompok mata-mata 2*
Pemimipin mata-mata kelompok 2 : "Kita telah ditugaskan untuk menyamar sebagai pekerja, kita dapat menyabotase mereka juga!"
Mata-mata kelompok 2 : "Menyabotase merupakan ide bagus, tuan"
*Menyamar menjadi pekerja*

*Kelompok mata-mata 3*
Pemimpin mata-mata kelompok 3 : "Kita telah ditugaskan untuk menyamar menjadi koki, selain mendapat informasi dari pembicaraan para koki, kita akan meracuni para prajurit juga!"
Mata-mata kelompok 3 : "Siap, pemimpin!"
*Menyamar menjadi koki*


Raja Enverus : "Harap saja mereka kembali..."
Jendral Zerdalix : "Tenang baginda! Mereka adalah mata-mata terbaik!"
Raja Enverus : "Siapkan pasukan pemanah dan penyihir! Kita akan melakukan panah api seperti biasa"
Tuan Afradar : "Kami telah menyiapkan sihir baru tuan"
Raja Enverus : "Mari kita lihat nanti"

*Menunggu jawaba Daffa*
 
Level 7
Joined
Oct 3, 2014
Messages
657
Sementara di Illuvatia

*Spy Datang*
Zaladril: Laporan?
Spy: Peperangan antara (Terpotong)
Guard: Ada yang datang tuan...
Pembawa pesan: Zaladril, tuanku... Masgrade membutuhkan anda tuan...
---- Fade Out Black Mask for 0.00 sec. ----
*Menununggu*
 
Maha Jendral Harkatozeth : "baiklah, kita akan memulai penyerangan sebelum musuh sempat bereaksi, pasukan kita akan memulai penyerbuan."
Kapten Losth : "siap laksanakan tuan."
*pasukan Kapten Losth mendekati lautan selat*
Kapten Losth : "baiklah, kita akan memulai penyerangan!" *kapal-kapal Gradulos mulai menyerang ke Azramus*

*sementara itu, Kerajaan Gradulos*
Tuan Masgrade : "Jendral Maskaroth, aku punya tugas juga untuk kamu."
Jendral Maskaroth : "apa yang mulia?"
Tuan Masgrade : "dengan Harkatozeth mengadakan serangan utama ke Azramus, aku ingin kau serang mereka dari belakang pulau mereka sendiri."
Jendral Maskaroth : "siap laksanakan, tuan."
*mengadakan persiapan*

*Kerajaan Illuvatia*
Pembawa Pesan : "Raja Zaladril, tuan Masgrade menginginkan anda agar mengirim pasukan untuk menghancurkan Azramus."
*menunggu jawaban Fang*


*Jalan bawah tanah Gradulos*
Daffa : "sepertinya aku merasa ada yang mengawasi.."
Jendral Aderxil : "semoga kita tidak diserang.."
Kapten Degros : "untung kita semua membawa obor.."
*ada bayangan-bayangan di dekat pasukan Pemberontak*
Daffa : "siapa disana!?"
Jendral Aderxil : "siapkan diri kalian!" *menyiapkan pedang*
*bayangan itupun memperlihatkan dirinya, seseorang yang mengejutkan seluruh pasukan Pemberontak*
Orang Misterius : "kalian seharusnya tidak disini, ini adalah jalan menuju kehancuran kalian!"
Daffa : "kami tidak peduli! Kami akan menolong Azramus!"
Orang Misterius : "Azramus... Kalian pasti Pemberontak?"
Daffa : "benar, kami Pemberontak Kerajaan Gradulos."
Orang Misterius : "Baiklah, akan ku bimbing kalian melewati jalan terkutuk ini."
Daffa : "sebelumnya, apakah benar kau sang Penyihir Legendaris yang menghilang, Azkratos?"
Orang Misterius : "benar, nama saya Azkratos. Sekarang ikuti saya."
*pasukan Pemberontak dibimbing Azkratos melalui jalan bawah tanah*

-------------------------------------------------------------------------
@Darko, kau boleh membunuh Kapten Losth, minimal 3 posting.
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
-Sebelum kapal Gradulos mulai berlayar-

*Pemimpin mata-mata kelompok 1 tengah mencari info*
Pemimpin mata-mata kelompok 1 : "Hmm... sepertinya mereka tidak terlalu sulit"
*Melihat seorang prajurit*
Pemimpin mata-mata kelompok 1 : "Permisi tuan, saya 'prajurit' baru disini, siapa yang memimpin serangan ini?"
Prajurit : "Yang memimpin adalah Maha Jendral Harkatozeth, ada pertanyaan lain?"
Pemimpin mata-mata kelompok 1 : "Tidak ada, tuan" *Bergumam perlahan* "Karena kau tak akan ada untuk menjawabnya"
Prajurit : "Ya... Tunggu, apa?!"
*Prajurit mati*

*Pemimpin mata-mata kelompok 1 kembali ke Kerajaan Azramus*

*Pemimpin mata-mata kelompok 2*
Pemimpin mata-mata kelompok 2 : "Hmm... mereka membuat perahu..."
*Mendekati mereka*
Pemimpin mata-mata kelompok 2 : "Bolehkah saya membantu?"
Pekerja : "Tentu"
*Pemimpin mata-mata kelompok 2 memakai kayu yang agak lapuk untuk 2 kapal besar*
Pemimpin mata-mata kelompok 2 : *Berpikir* "Aku harus cepat pergi, informasipun sudah didapat""
*Pemimpin mata-mata kelompok 2 kembali ke Kerajaan Azramus*

*Pemimpin mata-mata kelompok 3*
Pemimpin mata-mata kelompok 3 : "Masakan ini pemimpin pasti suka"
Koki : "Ini untuk beberapa prajurit, bukan pemimpin"
Pemimpin mata-mata kelompok 3 : "Oh maaf, saya memang pelupa"
*Para koki bercakap-cakap*
*Pemimpin mata-mata kelompok 3 memasukkan racun ke makanan*
Pemimpin mata-mata kelompok 3 : *Berpikir* "Ini waktu yang baik untuk kabur!"
*Pemimpin mata-mata kelompok 3 kembali ke Kerajaan Azramus*

*Semua kelompok mata-mata melaporkan hasil kerjanya*
Raja Enverus : "Terimakasih, kalian memang hebat"

-Satu jam kemudian-
*Kapal musuh berlayar*
Jendral Zerdalix : "Tembak!"
*Ketapel ditembakkan*
*Para penyihir mengangkat batu dan jaring agar hewan-hewan tidak mati*
*Banyak prajurit mati terkena aliran listrik*

*Para prajurit menghancurkan beberapa kapal dari bawah air*

Raja Enverus : "Pertahanan mereka mulai lemah! Afradar, gunakan taktik baru itu!"
Tuan Afradar : "Tembakkan panah-panah!"
*Panah ditembakkan*
*Tuan Afradar membaca mantra*
*Panah menjadi banyak*
Raja Enverus : "Bagaimana caranya bisa begitu?"
Tuan Afradar : "Itu hanya ilusi"
Raja Enverus : "Jadi, mereka tidak tahu mana yang asli dan palsu?"
Tuan Afradar : "Mudah saja, yang asli terlihat bayangan benda di mata anak panahnya"
Raja Enverus : "Oh..."

*Meriam ditembakkan*
*Meriam mengenai beberapa kapal Azramus*


Prajurit : "Untuk Kerajaan Azramus!"
*Prajurit tetap menyerang*

*Menunggu jawaban Daffa*

================================================================
@Daffa, oke ;)
 
*beberapa pasukan keracunan*
*2 kapal besar tenggelam karena kayu yang lapuk*

Kapten Losth : "musuh telah menginflitrasi pasukan kita!"
Kapten Losth : "laporkan pada Maha Jendral!"
*Pesan telepati dikirim ke Maha Jendral*

*Pembicaraan telepati*
Kapten Losth : "Maha Jendral, musuh berhasil mencari data pasukan kita."
Maha Jendral Harkatozeth : "tenang saja, Kapten Losth, kita masih punya banyak hadiah untuk Azramus." *membuka peta Azerus*
Kapten Losth : "baiklah Maha Jendral, musuh juga menggunakan sengatan listrik dan panah."
Maha Jendral Harkatozeth : "anak panah.. Baiklah, karena perang ini melalui selat dan musuh bersiap baik dari air maupun udara. Siapkan pasukan di koordinat berikut." *memberi koordinat* "kita akan bertemu disana."
Kapten Losth : "baik, Maha Jendral."
*Pasukan kapten Losth dan Maha Jendral Harkatozeth bergerak ke koordinat yang disepakati.*

*Pasukan Gradulos terus mengirim armada lautan untuk memastikan Azramus tidak membaca perubahan rencana, atas perintah Maha Jendral*
*menunggu jawaban Darko*


*Jalan Bawah Tanah*
Daffa : "baiklah, ini semakin menyeramkan..."
Azkratos : "baiklah, sebenarnya aku yang membuat kericuhan dan rumor dari jalan ini."
Daffa, Degros, Aderxil : "APA?!?!?!?"
Azkratos : "saat Masgrade melakukan kecurangan saat pemilu Gradulos, dimana seharusnya Jasmaroth adalah pemenangnya, tapi dengan uang dia membuat para evaluator mengubah jumlah pemilih sehingga dia menang. Dia melakukan banyak kecurangan selain itu selama pemilu, dan aku tidak mau Gradulos menjadi kerajaan korup."
Daffa : "aku mengerti, baiklah, apakah kamu mau menolong kami?"
Azkratos : "tentu saja, kalian mendapat pertolongan ku, tapi jaga kerahasiaan dari teror yang ku ciptakan."
Daffa : "tentu saja, rahasia ini aman bersama kami."
Azkratos : "terima kasih."
*menyambung perjalanan*

==============================================================================
Darko, kalau kita buat Azerus ke Campaign setuju nggak?
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
Jendral Zardelix : "Taktik berhasil raja!"
Raja Enverus : "Tentu"
Tuan Afradar : *Berpikir* "Kenapa mereka terus menyerang lewat air? Raja tidak menyadarinya..."

==================================================================
@Daffa, setuju! Saya akan membantu sebisanya
 
*Maha Jendral Harkatozeth dan Kapten Losth bertemu di tempat yang disepakati*
Maha Jendral Harkatozeth : "baiklah, aku akan membuka portal ke dalam Azramus, hancurkan mereka dari dalam."
*Pekerja membuat markas di koordinat tersebut*
*Maha Jendral Harkatozeth membuka portal*
Maha Jendral Harkatozeth : "baiklah, aku kembali ke markas operasi." *meninggalkan markas penyerangan*

*ditengah kota utama Kerajaan Azramus*
*sebuah portal muncul*
*pasukan Gradulos tiba-tiba datang dari portal dan menyerang pasukan Azramus*
*semangat pasukan Gradulos naik*
Kapten Losth : "Untuk Gradulos! Untuk kejayaan!"

*pantai timur Azramus*
*armada laut dan udara Gradulos yang banyak datang ke Azramus*
Jendral Maskaroth : "atas nama Gradulos dan tuan Masgrade!"
*membombardir markas pantai Azramus*

====================
@Darko : Oke :)
 
Level 7
Joined
Oct 3, 2014
Messages
657
*Kavalries berlari*
Prajurit: Kita harus cepat menuju Azramus!
Zaladril: Hey, Pembawa pesan! Memangnya kemana Prajurit kalian akan pergi?
Pembawa Pesan: Azramus
Zaladril: Hiyaa!! (Kuda Melaju)
*Menunggu*
============================
Ingin tolong juga boleh...
Dalam Terraining
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
Tuan Afradar : "Ada kekuatan sihir disekitar sini! Mereka menggunakan portal!"
Raja Enverus : "Apa maksud-"

*Prajurit datang*
Prajurit : "Baginda, pantai timur telah diserang!"

Raja Enverus : "Sial! Mereka pasti datang dari belakang!"
Jendral Zardelix : "Lalu bagaimana ini?"
Raja Enverus : "Kau akan bertahan disini, Zardelix, aku dan Afradar akan menahan mereka disana!"
Jendral Zardelix : "Baiklah, baginda"

*Raja Enverus dan Tuan Afradar pergi ke timur Azramus*

Raja Enverus : "Mereka juga menyerang dari portal!"
Tuan Afradar : "Baginda, perintah anda?"
Raja Enverus : "Kau dan para penyihir bertahan disini, aku akan menemui suku Anka!"
Tuan Afradar : "Mereka tinggal di hutan dan gunung berapi kan?"
Raja Enverus : "Tolong teleportastikan aku ke sana"
Tuan Afradar : "Baiklah"

*Raja Enverus tiba di hutan dekat desa suku Anka*

Raja Enverus : "Saya harus hati-hati, banyak serigala, elang dan hyprogryph liar disini yang dapat menyerangku"
Penjahat : "Aha!"
Raja Enverus : "Dan penjahat..."
*Penjahat mati*
Raja Enverus : "Aku harus cepat"

*Setengah jam dari petualangan yang agak mematikan*
*Raja Enverus tiba di desa suku Anka*

Raja Enverus : "Suku Anka..."
Orang suku Anka : "Baginda!"
Raja Enverus : "Panggilkan kepala suku!"
Volkanar : "Saya disini, Baginda"
Raja Enverus : "Saya butuh bantuan, kerajaan Gradulos telah menyerang!"
Volkanar : "Kami akan membantu anda"
*Volkanar bersiul dengan nada yang aneh*
*Beberapa burung phoenix datang*
Volkanar : "Ayo, cepat, baginda!"
*Raja Enverus menaiki salah satu burung pheonix tersebut*

*Raja tiba di tempat penyerangan*

Raja Enverus : "Hey kalian! Berhenti disana!"
*Pasukan Gradulos terkejut melihat beberapa burung phoenix datang*
Raja Enverus : "Volkanar, seraaang!"
Volkanar : "Saldırı!" (Serang!)
*Semua suku Anka menyerang*

*Menunggu jawaban Daffa*

==============================================================
Jadi... suku yang sudah diketahui (dari beberapa suku yang aku rencanakan) di Kerajaan Azramus:
1. Malleoux = Suku yang sangat kuat, namun kurang bijak. Anggota yang telah diketahui : Jendral Zerdalix
2. Anka = Suku yang mengandalkan sihir, termasuk salah satu suku yang paling pintar. Anggota yang telah diketahui : Volkanar dan Tuan Afradar
 
*pasukan Kapten Losth menekan pasukan Azramus yang diserang secara mendadak*

*Jendral Maskaroth mengaktifkan meriam sihir*
Jendral Maskaroth : "tembak!"
*seluruh pantai timur Azramus terbakar oleh sihir*

Maha Jendral Harkatozeth : "musuh pasti akan mengadakan pertahanan maksimal... Aku harus mencari strategi.."
Maha Jendral Harkatozeth : "hmm..." *membuat tanda sihir diseluruh tanah Azramus*
Maha Jendral Harkatozeth : "dengan kekuatan yang menghancurkan, membakar semua yang melawan, yang merombak tanah!"
*gempa bumi dan hujan api terjadi di wilayah Azramus*


*Pasukan Pemberontak berhasil mencapai tujuan, di dekat markas utama Maha Jendral Harkazenoth*
Daffa : "tepat di depan target."
Jendral Aderxil : "kita harus menyerang sekarang!"
Daffa : "baiklah, kita bagi 3 tim, satu menyerang dari pintu depan, satu dari samping dan satu dari belakang."
*mengatur siasat*

================================================================
@Darko : Jendral Maskaroth bisa dikalahkan dalam 7 posting, tapi tidak bisa dibunuh. Kekalahan Jendral Maskaroth akan menghentikan semua penyerangan di timur Azramus.
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
Raja Enverus : "Argh! Mereka menggunakan sihir api!"
Volkanar : "Saldırı tutun! Zafer için! (Terus serang! Untuk kemenangan!)
*Suku Anka masih menyerang* (Sebenarnya Anka dalam bahasa Turki artinya burung phoenix)
Volkanar : "Ölüm Yangın zinciri!" (Rantai api kematian!)
*Delapan prajurit mati, namun Jendral Maskaroth hanya luka bakar ringan*
Volkanar : "Kuat sekali dia..."
Raja Enverus : "Tetap serang dia!"


*Sementara itu...*
Tuan Afradar : "Denizlerin Çember!" (Lingkaran laut!)
*Ada garis berbentuk lingkaran yang melingkari portal dan sekitarnya*
*Air menyembur hingga sangat tinggi dari lingkaran tersebut*
*Banyak prajurit mati karena derasnya air dan tenggelam*

*Menunggu jawaban dari Daffa*


-post 1 dari 7-
==================================================================
@Daffa, Ya
@Semua,
1. Ölüm Yangın zinciri atau Rantai api kematian : Serangan yang memantul dari satu target ke yang lainnya. Target maximal 9 orang. Bila tidak mati, target masih terkena api yang lumayan dashyat.
2. Denizlerin Çember atau Lingkaran Laut : Air akan menyembur dengan sangat deras dari dalam lingkaran yang besar, air tersebut akan tetap di dalam lingkaran tersebut, tak dapat keluar. Tak ada yang bisa keluar dari dalam lingkaran tersebut, namun semua dapat memasukinya dari luar. Hanya bisa keluar bila memiliki ilmu teleportasi (portal akan hancur bila digunakan). Waktu terlama adalah 20 detik.
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
*Volkanar hampir terjatuh dari phoenixnya*
Raja Enverus : "Volkanar, kau alihkan perhatian mereka, saya akan menyerang Jendral mereka!"
Volkanar : "Baik, baginda"
*Volkanar mengalihkan perhatian pasukan Gradulos*

*Raja Enverus menembakkan sihir cahaya*
Raja Enverus : "Untuk Azramus!"
*Menembakkan sihir cahaya yang lebih kuat*

*Menunggu jawaban Daffa*

Tuan Afradar : "Mereka berusaha bertahan? Etrafında Yanan!" (Membakar sekitar!)
*Menunggu jawaban Daffa*

=================================================================
Etrafında Yanan atau membakar sekitar = Sihir api yang menyerang sekitar. Menyisakan efek terbakar selama 10 detik.
 
Jendral Maskaroth : "kita tidak menyerah hingga mereka hancur!"
*ledakkan hasil sihir Sang Jendral terjadi sepanjang pantai timur Azramus*
*menunggu jawaban Darko*

Kapten Losth : "akan ku bereskan mereka!"
*menunggu jawaban Darko*


*Daffa dan pasukannya memblokade beberapa titik kunci*
Daffa : "baiklah, Kapten Degros, serang mereka dan pancing sang Jendral terkenal itu untuk kabur."
Kapten Degros : "baiklah."
*Kapten Degros dan pasukan tipu muslihat/umpan bersiap ditempat*
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
*Ledakkan hasil sihir Sang Jendral terjadi sepanjang pantai timur Azramus*
Raja Enverus : "Tidak!"
*Raja Enverus menggunakan sihir untuk mengembalikan pantai timur Azramus kembali ke keadaan semula*
*Raja Enverus membuat pedang dari cahaya*
Raja Enverus : "Ini untukmu!"
*Melempar pedang dari cahaya tersebut ke Jendral Maskaroth*

*Menunggu jawaban Daffa

-post 3 dari 7-

Tuan Afradar : *Berteriak kepada Kapten Lsoth* "Hey, kau yang disana!"
*Menggunakan jurus Etrafında Yanan (Membakar sekitar)*
Tuan Afradar : "Ayo bertarung 1 lawan 1!"
*Menunggu jawaban Daffa*

==================================================================
@Daffa, Ada dua pilihan tentang pedang cahaya tersebut:
1. Jendral Maskaroth terkena pedang tersebut dan terkena efek ledakan.
2. Jendral Maskaroth tidak terkena pedang tersebut, namun pedang itu jatuh ke air dan membuat pusaran air (whirlpool) yang menyedot prajurit (kecuali Jendral Maskaroth) di sekitarnya yang tidak terbang.
 
*Jendral Maskaroth terkena pedang dan ledakan setelahnya dan terluka berat*
*pasukan Gradulos juga terluka berat dan beberapa tewas*
Jendral Maskaroth : "aku tidak akan kalah oleh Azramus payah!" *meledakkan tanah dibawah pasukan Azramus*
*menunggu jawaban Darko*

Kapten Losth : "dengan senang hati." *menggunakan sihir petir untuk menyetrum Tuan Afradar*
*menunggu jawaban Darko*


Daffa : "Degros, sekarang!"
*Pasukan Kapten Degros menyerang markas Maha Jendral Harkatozeth*
Kapten Degros : "untuk keadilan!"
*tembakan ketapel batu meluncur ke markas sang Maha Jendral, membakar markas tersebut*
Kapten Degros : "apapun yang terjadi, sang Maha Jendral tidak boleh lolos!"
*serangan agresif pun dilaksanakan*

*keributan diluar*
Maha Jendral Harkatozeth : "apa? Ada serangan dadakan!?" *pergi keluar* "gawat, aku harus kabur!"
*Maha Jendral Harkatozeth dan pasukan penjaganya mulai melarikan diri*

Post 1 dari 8 (Lolos)
Post 1 dari 12 (Tertangkap)
*melihat pasukan Harkatozeth mulai melarikan diri*
Kapten Degros : "tangkap dan bunuh mereka!" *memulai pengejaran*

===============================================
@Semua : Jika Maha Jendral berhasil meloloskan diri, maka bantuan akan datang untuk menyerang Azramus
Maha Jendral akan lolos dalam 8 posting secara otomatis, kecuali ada yang menghalangi jalur pelarian (tidak termasuk Pemberontak, karena secara otomatis sang Jendral akan lolos kalau hanya pasukan pemberontak saja yang memblokade).
Maha Jendral Harkatozeth akan kalah dalam 12 posting (termasuk dari pemberontak).
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
*Pasir dan batu terlontar akibat ledakan Jendral Maskaroth
Raja Enverus : "Azramus payah?"
*Raja Azramus menggunakan sihir untuk membekukan Jendral Maskaroth, namun gagal, hanya kaki Jendral Maskaroth yang membeku*
Raja Enverus : "Ini hadiah lain!"
*Menembak Jendral Maskaroth dengan sihir es*

*Menunggu jawaban Daffa*

-post 4 dari 7-

*Tuan Afradar tersetrum*
Tuan Afradar : "Hanya setruman itu? Coba ini!" *Mengikat Kapten Lsoth dengan api* "Itu mudah dilepaskan, namun sangat menyakitkan bila itu terjadi"

*Menunggu jawaban Daffa*

-Post 1 dari 3-

*Kembali ke peperangan di selat...*
Jendral Zerdalix : "Kita hampir berhasil! Kita hanya perlu menyerang markasnya!"
Prajurit : "Tapi tuan, bagaimana dengan perintah raja?"
Jendral Zerdalix : "Raja pasti bangga pada kita, mana mata-mata?"
Mata-mata : "Saya disini tuan"
Jendral Zerdalix : "Dimana markas mereka?"
Mata-mata : "Markas mereka tidak jauh dari sini..."

*Jendral Zerdalix tiba di dekat markas Gradulos bersama 4 pengawal kepercayaannya*
*Markas terbakar*
Jendral Zerdalix : "Itu pasti pemimpinnya! Ayo kejar!"
*Mengejar Maha Jendral Hakatozeth*
Jendral Zerdalix : "Siapa mereka yang ikut mengejar?"
Pengawal 1# : "Saya pikir itu adalah para pemberontak, Jendral"
Jendral Zerdalix : "Hmm... kira-kira kemana musuh itu akan berlari ya?"
Pengawal 2# : "Entahlah, Jendral"
*Masih mengejar*


*Menunggu jawaban Daffa*

-Post 2 dari 12-
 
*Maha Jendral Harkatozeth membuat pilar dan dinding energi untuk menghalangi Jendral Zerdalix dan Kapten Degros*
Maha Jendral Harkatozeth : "oke, kalian tidak bisa menangkap ku!"

Kapten Degros : "sialan!"
*melihat dinding energi*
Kapten Degros : "akan terlalu banyak waktu terbuang untuk memecah dinding Harkatozeth." *melihat gua disamping mereka* "jackpot!"

Posting 2 dari 8 (Lolos)

*Pasukan Maha Jendral Harkatozeth tiba-tiba diblokade oleh Jendral Aderxil dan tentaranya*
Maha Jendral Harkatozeth : "kalau tidak Aderxil, sang pengkhianat, siapa lagi?"

Jendral Aderxil : "kau akan ku bungkam hari ini, Harkatozeth!"
Posting 3 dari 12 (tertangkap)

Kapten Degros : *tiba-tiba melihat pasukan Azramus* "kalian pasti dari kerajaan Azramus kan?"
*menunggu jawaban Darko*


Jendral Maskaroth : "kalian akan bayar untuk itu!"
*membuat portal di pantai timur Azramus, pasukan Gradulos datang untuk menolong Jendral Maskaroth*
*Jendral Maskaroth membakar Raja Enverus*

Kapten Losth : "aku tidak akan kalah!" *melepaskan diri secara paksa dari jebakan, lalu memulihkan tubuhnya dari efek bakar*
*menghilang dengan sihir ke belakang Tuan Afradar*
*mencoba menebas Tuan Afradar*
 
Level 7
Joined
Mar 31, 2013
Messages
116
LegendzKing: "Apakah tentara untuk bertaha atau menyerang sudah siap Krazil"
Jendral Krazil: "Siap tuan"
LegendzKing: "Bagus sekarang kau bisa melatih sihir mu sekarang Krazil"
Jendral Krazil: "Terimakasih tuan"
*Jendral Krazil pergi*
LegendzKing: "aku harus pergi"
*LegendzKing pergi*
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
@LegendzKing, Selamat datang di RP!
=============================================================
Jendral Zerdalix : "Ya, benar, kami dari Azramus, kalian pasti para pemberontak"
Pengawal 1# : "Sebaiknya kita lebih cepat, Jendral"
*Memasuki gua*

*Menunggu jawaban Daffa*

-Post 5 dari 12-

Raja Enverus : "Arrrgh"
*Memulihkan diri*
*Raja Enverus memanggil suatu Golem yang terbuat dari besi*
Golem : "Ruaaar!"
*Menyerang semua pasukan yang keluar dari portal*
*Golem melempar batu dan pepohonan ke Jendral Maskaroth*

-Post 5 dari 7-

*Tuan Afradar menghindar dari serangan kapten Losth*
Tuan Afradar : "Lumayan" *Menyetrum Kapten Losth* "Untuk kapten melawan penyihir kerajaan" *Melempar Kapten Losth ke angkasa*

-Post 2 dari 3-
 
Kapten Losth : *di udara* "Pencakar Langit!"
*tanah disekitar Tuan Afradar meledak dengan kuat*
*menunggu jawaban Darko*

Jendral Maskaroth : *membakar semua serangan golek dengan sihir api* *bernapas dalam* "baiklah, cukup!" *halilintar menyambar golem* "Simbol Kehancuran!" *sebuah simbol terbentuk ditanah, simbol itu bergerak cepat ke arah Raja Enverus dan meledak tepat dibawah sang Raja*

Maha Jendral Harkatozeth : "cukup dengan permainan ini!" *mulai melarikan diri ke rute yang berbeda (ditunggu Daffa)*

Pos 3 dari 8 (Lolos)

Kapten Degros : "iya, kami Pemberontak. Baiklah, kita harus menangkap sang Jendral musuh!"
*masuk ke gua*
*dalam gua*

*beberapa binatang reptil (Lizard) menyerang pasukan Azramus dan Pemberontak*
Kapten Degros : "bunuh hewan-hewan itu tersebut!" *menghindari gigitan seekor Lizard* *membakar Lizard tadi dengan api*

Jendral Aderxil : "jangan biarkan dia lolos!" *mengadakan pengejaran*
*pasukan serangan dadakan (ambush) langsung keluar dari persembunyian*

Maha Jendral Harkatozeth : "tidak semudah itu!" *terus lari, sementara tiga orang penjaga Jendral menyerang pasukan ambush*
6 dari 12 (Tertangkap)
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
Tuan Afradar : "Arrgh... Denizlerin Çember!" (Lingkaran laut!)
*Garis berbentuk lingkaran melingkari Kapten Losth dan sekitarnya*
*Air menyembur hingga sangat tinggi dari lingkaran tersebut*
Tuan Afradar : "Aku jarang menyatukan sihir, karena itu terlarang bagi suku kami, namun, sepertinya kau yang memintanya!" *Menarik nafas dalam-dalam* "Etrafinda Yanan!" (Membakar sekitar!)
*Lingkaran Laut berubah menjadi Lingkaran Uap*
Tuan Afradar : "Kau telah kalah, kami akan memenjarakanmu, PENGAWAL!"
*Para pengawal datang*
Tuan Afradar : "Bawa dia pergi ke penjara! Ia akan dieksekusi mati nanti, saat perang ini telah selesai!"
*Pengawal membawa Kapten Losth ke penjara*

-Post 3 dari 3-

*Raja Enverus terjatuh*
Raja Enverus : "Retakan Cahaya! *Sambil memukul tanah*
*Tanah retak*
*Cahaya yang kuat keluar dari retakan tanah*
Volkanar : "Ölüm Yangın zinciri!" (Rantai api kematian!)

-Post 6 dari 7-

Pengawal 1# : "Sepertinya ada yang aneh..."
Pengawal 2# : "Gua ini..."
Pengawal 3# : "Mereka benar... seperti ada yang aneh"
Jendral Zerdalix : "Maju terus..." *melihat suatu ukiran* "Oh, gawat"
Pengawal 4# : "Kenapa?"
Jendral Zerdalix : "Ada suatu suku kanibal yang merupakan musuh lama suku Malleoux disini, sebaiknya kita cepat! Mereka bisa datang kapan saja!"
*Pengawal dan Jendral Zerdalix berjalan lebih cepat*
Pengawal 4# : "Bagaimana jendral bisa tahu?'
Jendral Zerdalix : "Ukiran itu sama, dengan suatu gua yang pernah saya masuki dengan kepala suku Malleoux yang dulu..." *Menahan tangis* "Dimana ia ditangkap oleh para suku kanibal"
*Binatang reptil (lizard) lainnya menyerang pasukan Azramus dan Pemberontak*
Jendral Zerdalix : "Kau akan merasakan akibatnya!" *Memukul salah satu Lizard, Lizard tersebut mengenai Lizard lainnya*

*Menunggu jawaban Daffa*

-Post 7 dari 12-
-Post 7 dari 12-
 
Status
Not open for further replies.
Top