• 🏆 Texturing Contest #33 is OPEN! Contestants must re-texture a SD unit model found in-game (Warcraft 3 Classic), recreating the unit into a peaceful NPC version. 🔗Click here to enter!
  • It's time for the first HD Modeling Contest of 2024. Join the theme discussion for Hive's HD Modeling Contest #6! Click here to post your idea!

[RESMI] Roleplay : Azerus dalam Perang

Status
Not open for further replies.
Kapten Losth : *sambil diseret pengawal* "kau akan mati atas perbuatanmu ini!"
*Kapten Losth dibawa ke penjara*

Jendral Maskaroth : "baiklah, aku tidak punya pilihan!" *membuat pola diatas tanah* "Peretak Langit!" *petir-petir dari langit menyetrum semua pasukan Azramus di pantai timur*

Maha Jendral Harkatozeth : "aku tidak akan tertangkap semudah itu." *menghilang dari deteksi pasukan Pemberontak*

Jendral Aderxil : "sial!"
Posting 4 dari 8 (Lolos)

Kapten Degros : *mendekati Jendral Zerdalix* "ada apa dengan lambang-lambang iu?"
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
Jendral Zerdalix : *Menarik nafas* "15 tahun yang lalu, aku dan kepala suku Malleoux yang lama, sedang memimpin peperangan suku kami melawan suku lain... Mereka kalah melawan suku kami, kami pergi dan ternyata hujan ditengah jalan... Kepala suku yang lama pun menyuruh kami beristirahat dahulu di gua ini, karena ternyata prajurit kami pun kelelahan..."
*Melihat ke langit-langit gua*
Jendral Zerdalix : "Namun, beberapa hewan-hewan seperti yang kalian serang tadi menyerang kami... Aku pun segera membantu prajurit-prajurit tersebut mengalahkan hewan itu karena sang kepala suku yang lama sedang beristirahat..."
*Melihat ke arah ukiran tersebut*
Jendral Zerdalix : "Itu adalah suatu kesalahan besar yang ku perbuat, seharusnya aku lebih memperhatikan sang kepala suku, saat aku melihat ke tempat yang kepala suku yang lama beristirahat..." *Menitikkan air mata* "Ia telah hilang..."
Pengawal 1# : "Dan ukiran itu..."
Jendral Zerdalix : "Oh, tentang ukiran, kami baru menyadari bahwa ada simbol dan ukiran di tempat sang kepala suku beristirahat... Simbolnya sama dengan..."
*Mengambil gulungan dari kantung kecil yang selalu Jendral Zerdalix kaitkan di celananya*
Jendral Zerdalix : "Ini..." *Membuka gulungan tersebut, didalamnya ada simbol-simbol yang mirip seperti yang ada di gua*
Pengawal 4# : "Mirip sekali"


*Raja Enverus dan Volkanar terkena beberapa sambaran petir tersebut*
*Volkanar terjatuh dan pingsan*
Raja Enverus : "Volkanar!" *Menatap ke arah Jendral Maskaroth* "Cahaya Dashyat!"
*5 cahaya menembus awan. Muncul di barat, timur, selatan, utaranya Jendral Maskaroth, dan yang satu lagi muncul tepat dimana Jendral Maskaroth berdiri*
*Keempat cahaya makin mendekat ke cahaya dimana Jendral Maskaroth berdiri*
*5 detik saat semua cahaya menyatu...*
*Cahaya tesebut meledakkan Jendral Maskaroth dan sekitarnya*
*Banyak asap menghalangi pandangan*
Raja Enverus : "Haha! Ia pasti mati!"
*Namun... seseorang bisa saja kabur saat asap itu terjadi...*

-Post 7 dari 7-
 
Kapten Degros : "berarti kita harus cepat."
*menunggu jawaban Darko*


Jendral Maskaroth : *menghilang beberapa detik sebelum terkena ledakan dahsyat* *disebuah kapal bawah air yang besar milik kerajaan Gradulos* "sial...." *memegang tangan kanannya yang terluka berat* "aku seharusnya tahu dia akan sangat sulit!" *melihat ke kapten kapal* "baiklah, kita pergi dari sini!"
Kapten Kapal : "tapi tuan..."
Jendral Maskaroth : "kerjakan saja!!"
Kapten Kapal : *ketakutan* "baik tuan!"
*kapal itu mundur dari Pantai Timur Azramus*
*seluruh pasukan Gradulos di pantai timur melarikan diri*


Jendral Aderxil : "dia terus lari, pastikan dia tidak lolos!"
*pasukan tambahan dibawa untuk mengadakan pengejaran*
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
Jendral Zerdalix : "Tentu, namun perhatikan sekitar dengan hati-hati... Mereka mungkin akan melakukan serangan mendadak!"
*Beberapa menit setelah berlari*
*5 orang kanibal melakukan serangan mendadak (ambush)*
Kanibal 1# : "Dagiiing segar..."

Jendral Zerdalix : "Daging segar? Kalian sudah cukup melahap kepala suku kami!"
*Membunuh Kanibal 1#*
*Kanibal lain marah*
Kanibal 2# : "Jangan biarkan siapapun hidup!"

Jendral Zerdalix : "Kau benar! Walau bukan kau pemimpinnya"
Kanibal 2# : "Benarkah?"
Jendral Zerdalix : "Tentu!" *Membunuh kanibal 2#* "Kecuali kalian yang tidak hidup!"
*Menunggu jawaban Daffa*


Volkanar : "Baginda raja..."
Raja Enverus : "Apa?"
Volkanar : "Yakinkah baginda kalau Jendral Maskaroth telah mati?"
Raja Enverus : "Lumayan, setidaknya pantai timur ini dapat diselamatkan"

*Raja Enverus dan Volkanar pergi kembali ke desa suku Anka*

Raja Enverus : "Terimakasih, Volkanar, atas pertolonganmu, kami dapat menyelamatkan pantai timur Azramus"
Volkanar : "Tak masalah, baginda"
*Raja Enverus dalam perjalanan pulang ke pusat kota*
 
Kapten Degros : *membunuh satu kanibal* "kita harus cepat! Kalau tidak Harkatozeth bisa lolos!"
*menunggu jawaban Darko*

*blokade ke 3, Daffa sudah menghadang sang Maha Jendral*
Daffa : "pastikan Harkatozeth tertangkap hidup-hidup! Kalau dia lari, bunuh dia!"
*pasukan Harkatozeth terlihat dari pos pantau*
Penjaga Pos : "pasukan Harkatozeth mendekati area!"
Daffa : "oke, jangan biarkan dia lolos!"

Maha Jendral Harkatozeth : "sial.... Aku dapat hadiah lagi..." *mulai bertempur dengan pasukan blokade*
Pos 5 dari 8 (lolos)
Pos 8 dari 12 (tertangkap)

Pembawa Pesan : *datang ke tempat Kerajaan Legendz* *ke penjaga* "permisi tuan, apakah saya boleh masuk?"
*menunggu jawaban Legendzking*

Tuan Masgrade : "Mata-Mata!"
*seorang Mata-Mata datang ke tempat sang tuan*
Tuan Masgrade : "laporan lapangan!"
Mata-Mata : "Pasukan Azramus berhasil menyapu pasukan Jendral Maskaroth, lalu pasukan utama dipimpin Maha Jnedral Harkatozeth tidak dapat dihubungi."
Tuan Masgrade : "Harkatozeth bisa mengurus dirinya sendiri. Panggil Jendral Amander!"
Mata-Mata : "siap tuan." *meninggalkan ruangan*

*5 menit kemudian*
Jendral Amander : *masuk ke ruangan* "perintah tuan?"
Tuan Masgrade : "Raja Zaladril dari Illuvatia tidak memberi respons atas permintaan bantuan kita. Saya ingin kamu mengadakan penyelidikan ke wilayah mereka, dan periksa apakah ada pengkhianatan dari mereka."
Jendral Amander : "siap laksanakan." *meninggalkan ruangan*

*salah satu pintu masuk jalan bawah tanah*
Penjaga #1 : "Hmmm..... Seismograf di sini sepertinya rusak..."
Penjaga #2 : *merasakan getaran gempa* "sepertinya tidak! Jangan-jangan..."

*monster api menyerang semua penjaga di dekat pintu masuk*

*setelah pertempuran selesai*
Azkratos : *keluar dari dalam lorong menuju jalan bawah tanah* "baiklah, rute ini aman, bahkan tepat di dekat istana kerajaan."
*kembali ke jalan bawah tanah*
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
*Raja Enverus sampai di pusat kota*
Tuan Afradar : "Aah, baginda..."
Raja Enverus : "Ya? Bagaimana keadaan medan perang tadi?"
Tuan Afradar : "Kami berhasil menangkap kapten mereka"
Raja Enverus : "Apakah Jendral Zerdalix sudah kembali?"
Tuan Afradar : "Belum"

*Seorang mata-mata*
Mata-mata : "Baginda! Pembawa pesan Gradulos telah memberi pesan kepada kerajaan Legendz!"
Raja Enverus : "Hasilnya?!"
Mata-mata : "Mereka menolak"
Raja Enverus : "Sebaiknya kita mengirimkan pesan bantuan"
Pembawa pesan : "Saya siap, baginda"
Raja Enverus : "Bagus"
*Menulis surat*
Surat dari Raja Enverus kepada raja Legendzking

Yang terhormat Raja dari kerajaan Legendz,
Kami ingin mengadakan kerjasama dengan kerajaan anda. Kami harap anda menyutujuinya, karena kami kesulitan melawan Kerajaan Gradulos disini, dan anda membencinya.

Salam,

Raja Kerajaan Azramus
Raja Enverus : "Kirimkan ini ke Kerajaan Legendz!"
Pembawa Pesan : "Baiklah, baginda"

*Beberapa jam kemudian*
*Pembawa Pesan sampai di gerbang Kerajaan Legendz*

*Menunggu respon Legendzking*


Jendral Zerdalix : "Mereka masih lemah"
Pengawal 4# : *Membunuh kanibal lain* "Memang*
*Kanibal ke-lima kabur*
*Jendral Zerdalix melihat jalan keluar*
Jendral Zerdalix : "Walau kita sudah keluar, mereka dapat mengejar kita..."
*Sepasukan suku kanibal mengejar*
Jendral Zerdalix : "CEPAT LARI!!!"

-Post 9 dari 12-
 
*Kerajaan Gradulos*
Pembawa Pesan : *terluka* "tuan Masgrade, kerajaan Legendz menolak kerjasama dan melukai saya."
Tuan Masgrade : "ini adalah penghinaan! Aku ingin siapkan pasukan massal untuk menghancurkan Kerajaan Legendz!"
Pembawa Pesan : "baik tuan."


*Pasukan Kapten Degros terus lari hingga ke tempat Jendral Aderxil*
Jendral Aderxil : "ada apa, Degros?"
Kapten Degros : *tersengal-sengal* "saya.... Kami... Dikejar pasukan kanibal..."
Jendral Aderxil : "Hmmm...... Gua itu... Baiklah, saya tahu gua yang kalian lewati dan rumornya, sekarang kita harus mengejar Harkatozeth!"
Kapten Degros : "baiklah..."
*menunggu jawaban Daffa*

Daffa : "kau tidak akan lolos, Harkatozeth!"
*pasukan blokade memperketat pertahanan blokade*

Pos 10 dari 12 (Tertangkap)
Pos 6 dari 8 (Lolos)

*bawah tanah*
Azkratos : "apakah Jasmaroth akan bangga...."
*jejak kaki bisa terdengar*
Azkratos : "siapa disana?"
Jasmaroth : *menunjukkan diri* "calon penguasa Gradulos yang digulingkan, Jasmaroth."
Azkratos : "Jasmaroth, aku tidak percaya ini!"
Jasmaroth : "aku sudah membuat pasukan dari simpatisan yang menolak Masgrade, dan aku terus mengerjakan ini hingga hari ini aku akhirnya mengetahui, ada tim pemberontak yang ingin menggulingkan Masgrade."
Azkratos : "dan kita akan membalas mereka!"
 
Jendral Aderxil : "benar, dia pemimpin tim kami. Kita harus bergerak cepat!"
*seorang penyihir membuat portal untuk Tim Pemberontak dan Pasukan Jendral Zerdalix*
Jendral Aderxil : "Aku duluan, kalian sebaiknya segera menyusul!"
*menunggu jawaban Darko*

*sementara itu, dibawah tanah*
*Azkratos memberitahu rencana pemberontak*
Jasmaroth : "Harkatozeth? Bukankah dia tidak bisa ditangkap?"
Azkratos : "kita akan menghalangi dia kabur!"
*mulai bergerak ke posisi Daffa*

*diwilayah Daffa*
Daffa : "sial, dia ingin kabur, perkuat blokade!"
*mencoba memblok Harkatozeth*

Pos 11 dari 12 (Tertangkap)
Pos 7 dari 8 (Lolos)
 
Kapten Degros : "semuanya bergerak!"
*memasuki portal*

Maha Jendral Harkatozeth : *melihat para pasukan datang* "aku harus lari, sekarang!" *tiba-tiba, ada penjara elemen yang menghalangi Harkatozeth* "apa!?"
*Daffa juga terkejut, begitu pula Jendral Aderxil dan Kapten Degros yang datang*
Daffa : "siapa yang mungkin..."
*Jasmaroth dan Azkratos menunjukkan diri mereka, bersama pasukan Jasmaroth*
Jasmaroth : "ini berakhir, Harkatozeth."
Azkratos : "kau tidak akan bisa melayani Masgrade, sang pengkhianat itu lagi."

Maha Jendral Harkatozeth : "sial!"
Azkratos : "dan seluruh invasi Gradulos ke Azramus, telah selesai! Waktunya untuk membalas." *melihat ke Jendral Zardelix* "sebaiknya kita penjarakan atau bunuh dia? Atau kita paksa bekerja sama?"
*menunggu jawaban Darko*

>>Maha Jendral Harkatozeth berhasil tertangkap<<

Tuan Masgrade : "sial! Aku tidak bisa menghubungi Harkatozeth... Baiklah, Amander!"
Jendral Amander : *datang* "siap!"
Tuan Masgrade : "siapkan pasukan mu untuk menyerang Kerajaan Legendz!"
Jendral Amander : "siap laksanakan!"
Tuan Masgrade : "dan untuk masalah intel Illuvatia, ada laporan?"
Jendral Amander : "Illuvatia tidak aktif dan tidak siap dengan perang."
Tuan Masgrade : "kalau begitu lupakan mereka! Siapkan pasukan utama dan hancurkan Kerajaan Legendz!"
*pasukan mulai bersiap-siap*
 
@Darko, kalau boleh bisa buat peta tech tree tentara Azramus? Buat konsep map soalnya ^^
Atau pake Human default di Warcraft 3 aja?
===================
Jasmaroth : "sangat setuju. Baiklah, Harkatozeth, apakah kau masih sayang dengan nyawa mu atau kau mau mati?"
Harkatozeth : "baiklah, dengan satu syarat." *melihat ke Daffa* "kau, yang selama ini memimpin pemberontakan, bagaimana kau bisa lolos dari semua serangan kami, dimana aku sudah membuat berbagai taktik dan tidak berhasil, aku tahu kalian selalu banyak jatuh korban, tapi kalian bertiga (Daffa, Aderxil, Degros) selalu lolos."
Daffa : "itu adalah rahasia kami. Kau bisa mengetahuinya, jika kau ikut kami."
Harkatozeth : "baiklah, aku akan membantu kalian, sebelum itu." *melirik ke Jendral Zardelix* "siapa ahli strategi kalian yang bisa menghancurkan semua taktik ku pada serangan kali ini?"
*menunggu jawaban Darko*

Tuan Masgrade : "baiklah, Amander, sekarang serbu mereka!"
*pasukan Jendral Amander mendekati perbatasan kerajaan Legendz*
*menunggu jawaban LegendzKing*
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
@Daffa, ok
===========================================================
Jendral Zerdalix : "Itu adalah penyihir kebanggaan kami, Tuan Afradar!"
Pengawal 1# : *Berbisik kepada Jendral Zerdalix* "Jendral, kenapa anda memberitahukan itu?"
Jendral Zerdalix : *Berbisik kepada pengawal 1#* "Maaf, saya lupa! Tapi mereka pasti tidak akan mendengarnya!"

*Menunggu jawaban Daffa*
 
Harkatozeth : "begitu...." *tersenyum* *melihat ke Zardelix dengan senyumnya* "aku ingin bertemu dengan raja Azramus."
Daffa : "sebaiknya kau tidak macam-macam Harkatozeth, karena jika kau mencoba, kau tamat!" *meletakkan pedangnya di depan kepala Harkatozeth*
Harkatozeth : "baiklah...."
*Daffa melepaskan pedangnya dan mengantongi nya kembali.* "Zardelix, kita akan ke kerajaan mu, pimpin jalannya."
*menunggu jawaban Darko*
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
Jendral Zerdalix : "Baiklah"
*Memimpin semua yang ada disana pergi ke kerajaan Azramus*

*Di daerah selat*
Mata-mata : "Lihat! Itu Jendral kita, Ia telah berhasil menangkap pimpinan musuh!"
Prajurit 1# : "Sebaiknya kita kabari raja"
Prajurit 2# : "Tidak perlu, raja pasti sedang dalam perjalanan kemari"
*Jendral Zerdalix memasuki kapal*
Jendral Zerdalix : "Ayo masuk!"

*Beberapa menit kemudian*
*Kapal sampai di pantai barat Azramus*

*Raja Enverus dan Tuan Afradar sampai di selat, beberapa menit setelah Jendral Zerdalix sampai*
Raja Enverus : "Zerdalix, apakah kau-" *Melihat Harkatozeth* "Telah mengalahkan mereka..."
Jendral Zerdalix : "Tentu sudah, lihat saja dia" *Menunjuk Harkatozeth*
Tuan Afradar : "Hmm... sepertinya kau membawa para pemberontak juga"
Jendral Zerdalix : "Ya, benar, mereka membantu kami menangkap Harkatozeth"
Raja Enverus : "Bagus..." *Berjalan mendekati Daffa* "Aku yakin kaulah Daffa, pemimpin para pemberontak Gradulos..." *Melihat Jasmaroth* "Jasmaroth! Ternyata kau akhirnya bergabung dengan mereka, setelah berita yang ku dengar bahwa kau tengah mengumpulkan rakyat yang membenci Masgrade untuk melawan Masgrade!"
*Menunggu jawaban Daffa*
 
Daffa : "terima kasih tuan kerajaan Azramus, Anda pasti Raja Enverus?"
*Jasmaroth menganggukkan kepalanya ke Daffa, yang dibalas Daffa dengan anggukan kepala*
Jasmaroth : "benar, raja Enverus, aku disini, dengan bantuan para pemberontak, mengharapkan bantuan mu untuk membalas Tuan Masgrade."

Harkatozeth : "baiklah.... Jadi, raja Enverus, siapakah ahli perang Anda yang bisa mengalahkan strategi saya?"
*menunggu jawaban Darko*

*di dekat kerajaan Legendz, pasukan Gradulos sudah mempersiapkan markas penyerangan*
Jendral Amander : "kita perlu menyerang mereka dengan kejutan."
*menunggu jawaban LegendzKing*
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
Raja Enverus : "Tentu saja kami akan menolongmu, Jasmaroth, mereka merupakan kerajaan yang jahat!"
*Melihat Harkatozeth*
Raja Enverus : "Saya yakin kau telah mendengarnya dari Jendral" *Melihat Jendral Zerdalix, Jendral Zerdalix membalas dengan anggukan kepala*
Tuan Afradar : "Bila masih penasaran, sayalah orang yang kau cari"
*Menunggu jawaban Daffa*
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
Pembawa pesan : "Terima kasih"
*Pembawa pesan masuk*
Pembawa pesan : "Raja dari kerajaan Legendz yang terhormat, saya ingin menyampaikan pesan dari raja kami, raja kerajaan Azramus"
*Memberikan pesan*
Surat dari Raja Enverus kepada raja Legendzking

Yang terhormat Raja dari kerajaan Legendz,
Kami ingin mengadakan kerjasama dengan kerajaan anda. Kami harap anda menyutujuinya, karena kami kesulitan melawan Kerajaan Gradulos disini, dan anda membencinya.

Salam,

Raja Kerajaan Azramus

*Menunggu jawaban Legendzking*
 
Harkatozeth : *melihat Afradar* "jadi kau orangnya." *melihat ke Jasmaroth* "baiklah, saya bersedia menolong."
Jasmaroth : "terima kasih."
Daffa : "aku harap kau tidak mencoba menyerang kami dari belakang."
Harkatozeth : *melihat ke Daffa* "baiklah, jujur saja, saya lebih memilih bekerja dengan Jasmaroth daripada Masgrade."
Daffa : "baiklah, kita sebaiknya bersiap-siap."
*menunggu jawaban Darko*


*Jendral Amander memerintahkan meriam untuk ditembak*
Jendral Amander : "kita buat cepat, tembak meriam!"
*meriam ditembak dan merusak dinding kerajaan Legendz*
*menunuggu jawaban LegendzKing*
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
Pembawa pesan : "Baiklah, terimakasih, saya akan kembali pulang"
*Keluar*

*Meriam pasukan Gradulos mengenai dinding kerajaan Legendz*
Pembawa pesan : "Aku sebaiknya cepat!"
*Menaiki kudanya, lalu melesat dengan cepat, karena jarak kerajaan Legendz dan Azramus cukup jauh*


Raja Enverus : "Bagus, kita dapat lebih banyak bantuan"
Tuan Afradar : "Sebaiknya kita mencari bantuan lagi"
Raja Enverus : "Bukankah kita sudah mengirim pesan ke Kerajaan Legendz?"
Jendral Zerdalix : "Aku ragu, bukankah jarak antara Kerajaan Azramus dan Legendz itu cukup jauh?"
Raja Enverus : "Benar juga..."
Tuan Afradar : *tersenyum* "Semoga ini dapat membantunya"
Jendral Zerdalix : "Apa?"
Tuan Afradar : "Sihir untuk meningkatkan kecepatan, perlu mencari dimana letak koordinat orangnya"
Jendral Zerdalix : "Pasukan udara dapat mencarinya"
Raja Enverus : "Terlalu la- Tunggu, kita jemput saja memakai pasukan udara yang Tuan Afradar sihir"
Tuan Afradar : "Ide bagus"
*Tuan Afradar menyihir pasukan udara*
Raja Enverus : "Sekarang cari! Carilah pembawa pesan yang membawa pesan Kerajaan Legendz!"
 
@Fang, tidak apa-apa :)
=====================
*Jendral Amander membakar tembakan ketapel*
Jendral Amander : "bakar kerajaan ini!"
*ketapel ditembak dan membakar Kerajaan Legendz*
*menunggu jawaban Legendzking*


Jasmaroth : "kita harus mulai persiapan, Masgrade pasti sudah menyedari kekalahannya dan menyiapkan pasukannya pembalasan."
*menunggu jawaban Darko*


*Jendral Maskaroth kembali ke Tuan Masgrade, terluka berat*
Jendral Maskaroth : "sial... Mereka..."
Tuan Masgrade : "baiklah! Mereka akan membayar ini! Aku akan-"
*Pembawa Pesan datang*
Pembawa Pesan : "dari markas pengawas melaporkan ada serangan dadakan di dekat jalan bawah tanah."
Tuan Masgrade : "Jendral Harzer!"
Jendral Harzer : *datang* "siap tugas!"
Tuan Masgrade : "investigasi jalan bawah tanah!"
Jendral Harzer : "laksanakan!"
*bergerak untuk menyelidiki*
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
*Pasukan udara*
Pemimpin Pasukan Udara (Kendaraan : Phoenix) : "Kita harus cepat! Walaupun kita sudah diberi mantra!"
Pasukan Udara 1# (Kendaraan : Hyppogryph): "Apakah itu si pembawa pesan?" *Menunjuk ke suatu arah*
Pemimpin Pasukan Udara : "Mana?"
Prajurit Udara 1# : *Menunjuk ke arah tadi* "It-" *Terjatuh* "Aaaa!"
*Prajurit Udara 2# menangkap Prajurit Udara 1#*
Prajurit Udara 2# (Kendaraan : Elang Raksasa) : "Hati-hati!"
Prajurit Udara 1# : "Ya, terimakasih"
Pemimpin Pasukan Udara : "Hmm... sepertinya pasukan Gradulos sedang mengarah ke Kerajaan Legendz"
*Dengan kecepatan tinggi, mereka mencari si Pembawa Pesan*
 
Level 7
Joined
Oct 3, 2014
Messages
657
Fang mendapatkan HP lagi!
---=---=---=---=---=---=---=---=------=---=---=---=---=---=---=---=------=---=---=---=---=---=---=---=---
Pada Zaman Dahulu, sang kancil... Eh! XD
---=---=---=---=---=---=---=---=------=---=---=---=---=---=---=---=------=---=---=---=---=---=---=---=---
Pada suatu hari, di luar kastil Illuvatia (tapi masih di dalam citadel) sang Raja melihat-lihat rakyat-
nya. Tentu saja rakyatnya menunduk dan beberapa saat kemudian...
* Bum, Bum, Bum *
King Zaladril: "Sudah kuduga"
* Meloncat tinggi. Lalu, mengeluarkan Gryphon *
* Berdiri diatas Gryphon *
Fade Out Black Mask
-~--~--~* Fang Proudly Presents *~--~--~-
-~--~--~* Fall of Illuvatia *~--~--~-
King Zaladril: "Daffa telah menipu kita! Tidak ada ampun!"
 
Gradulos telah lama menunggu kesempatan untuk berkuasa atas ILegendz, kerajaan yang juga menjadi tantangan bagi sang Tuan Masgrade, pemimpin Gradulos.

Tuan Masgrade : "aku ingin seluruh dunia tunduk padaku, kerjakan perintah ku!"

Di kerajaan Legendz, Jendral Amander yang telah membombardir pertahan berkata : "tunduk pada Gradulos, dan kami "mungkin" akan mengampuni kalian!"
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
*Beberapa jam kemudian, pasukan udara pulang dengan membawa Pembawa Pesan*
Pembawa Pesan : "Gawat baginda, Gradulos telah menyerang kerajaan Legendz!"
Raja Enverus : "Kalau begitu, kita harus cepat! Kita perlu pasukan udara! Segera!"
Tuan Afradar : "Sebaiknya kita memakai portal, baginda"
Raja Enverus : "Bukankah kau bisa teleportasi?"
Tuan Afradar : "Itu terlalu jauh, adakah yang bisa menggunakan sihir untuk membuka portal disini?"
 
Level 7
Joined
Mar 31, 2013
Messages
116
LegendzKing : "Serang terus mereka jangan menyerah"
*LegendzKing Mengambil satu pedangnya*
LegendzKing : "Teknik style tiga pedang : melewati enam jalur"
*LegendzKing menarik dua pedang lainnya*
*dan LegendzKing membuat 3 dan menebas semua tentara gradulos dengan cepat*
 
Daffa : "adalah yang bisa memberi gambaran tempatnya, aku bisa membuka portal dengan perkiraan tempat yang cukup akurat."
Harkatozeth : "biar aku saja yang melakukannya, aku juga bisa melakukan hal itu. Kalau tidak, aku bukan Maha Jendral dulunya."
*Daffa menghadap ke Pembawa Pesan*
Daffa : "kira-kira tempatnya seperti apa, atau kalau bisa berikan arahnya dari posisi kita."
 
Daffa : "baiklah, kalau tuan-tuan tidak keberatan, berikan aku tempat untuk membuat portal."
*Aderxil, Harkatozeth, Degros dan Jasmaroth menyingkir kesamping*
Daffa : "baiklah, beri saya waktu."
*mulai mengucapkan inkantasi*
*portal mulai terbentuk*
Harkatozeth : "sebaiknya kita siapkan semua pasukan sebelum berangkat, pastinya Amander terlatih untuk serangan dadakan."
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
*Raja Enverus, Tuan Afradar, Pembawa Pesan menyingkir*
Raja Enverus : "Kau benar Harkatozeth" *Melirik ke Tuan Afradar*
*Tuan Afradar menggunakan teleportasi*

*Sekitar setengah jam kemudian*
*Tuan Afradar kembali dengan semua pasukan Kerajaan Azramus*
Tuan Afradar : "Saya telah kembali dengan membawa semua pasukan Kerajaan Azramus"
Raja Enverus : "Bagus! Semua siap?"
 
*Jendral Aderxil mengumpulkan semua pasukan pemberontak*
Jasmaroth : "semua siap?"
Harkatozeth : "siap!"
Kapten Degros : "ayo, kita mulai saja baku hantam nya!"
*portal pun siap*
Daffa : "baiklah, waktunya menyerang."
Jasmaroth : "ini akan selesai dengan cepat."
Harkatozeth : "dan semakin cepat semakin baik."
*pasukan pemberontak berangkat*

*portal terbentuk dibelakang barisan pasukan penyerang*
Jendral Amander : "sial."
*pasukan pemberontak menyerang dari belakang*
Jasmaroth : "bunuh semua anak buah Masgrade! Pengikut Masgrade harus dieksekusi semuanya!"
Harkatozeth : "tunjukkan mereka arti dari semangat tempur!"
Jendral Amander : "aduh. Eh, Harkatozeth berkhianat!?"
*seorang pembawa pesan melarikan diri dari pertempuran*

Daffa : "Pedang Api Langit!" *sebuah pedang api terbentuk*
*Daffa loncat ke udara dan mengejar pembawa pesan dengan sihir terbang*
 
Level 6
Joined
Jul 2, 2014
Messages
755
Raja Enverus : "Ayo, seraaang!"
*Berangkat*
Jendral Zerdalix : "Hiya!" *Memukul kepala seorang prajurit Gradulos dengan palu*
*Semua pasukan mulai bertarung*
*Tuan Afradar elirik ke Jendral Zerdalix, lalu menganggukan kepala*
Jendral Zerdalix : "Awaaas!"
Tuan Afradar : "Denizlerin Çember!" (Lingkaran laut!)
*Pasukan Azramus dan pasukan pemberontak yang berada di area sihir menyingkir sebelum garisnya selesai membentuk lingkaran*
*Air menyembur dan menyerang pasukan Gradulos yang berada di dalam lingkaran*
 
Jendral Amander : "kenapa nasibku sial begini."
*pembawa pesan dibunuh oleh Daffa*
Jendral Amander : "akan kubereskan ini semua!"
*langsung menyerang ke arah Tuan Afradar*

Jasmaroth : "Amander, arah jam 3."
Harkatozeth : "Langit Pembakar!"
*hujan api menyerang pasukan Gradulos*
Daffa : "Tuan!"
Jendral Aderxil : "akan ku selesaikan! Api Tujuh!"
*tujuh buah pilar api membakar Amander*
Jasmaroth : "sekarang!"
Daffa : "waktunya sihir sebenarnya, Amarah Api!"
*Amander terbakar oleh sihir Daffa*
Daffa : "dia tidak bisa menghalangi, sekarang saatnya!"


*Jendral Harzer dan Jendral Maskaroth telah pulih*
*mereka ditugaskan untuk membantu Amander*
 
*Jendral Amander kewalahan dengan pasukan Azramus dan Pemberontak, ditambah pertahanan Kerajaan Legendz*
Jendral Amander : "aku harus mundur."
*kabut masuk ke area Kerajaan Legendz*

Daffa : "tidak alami."
Jasmaroth : "pasukannya melarikan diri."
*setelah kabut hilang, prediksi Jasmaroth benar*
Daffa : "kita tidak bisa membiarkan mereka lolos."
Jasmaroth : "tentu saja tidak, Raja Enverus, saya punya rencana untuk menghalangi pelarian Amander."
*menunggu jawaban Darko*

*sementara itu, di wilayah Gradulos, seorang kakek tua berjalan menyusuri jalan*
*Beberapa anak remaja nakal melempari kakek tua dengan batu*
Anak Remaja #1 : "kakek tua!"

*Kakek tua tidak menghiraukan*
*dia terus berjalan meski dilukai oleh batu-batu*

================================
@Semua
Kakek tua ini sebenarnya karakter penting untuk negara baru yang akan dibangun Pemberontak.
Kabutnya kabut sihir, berperan sebagai pengalih perhatian + teleportasi.
 
Daffa : "setiap kali Amander melarikan diri, dia selalu meninggalkan jejak."
Jasmaroth : "Maksudmu?"
Daffa : "Jejak energi sihir, pakaian Gradulos yang terbaru di fortifikasi dengan sihir."
Harkatozeth : "Iya, menggunakan pelacak sihir akan mempermudah."
*Harkatozeth membuat tali sihir, yang berjalan lurus ke arah Amander*
Harkatozeth : "Ikuti tali ini, ayo!"
*Pemberontak menyerang ke arah tali buatan Harkatozeth*
 
*Setelah setengah jam pengejaran, mereka berhasil mengejar Amander*
*Amander memutuskan untuk bertempur sampai penghabisan, dia memerintahkan semua pasukannya untuk menyerang Pemberontak dan Azramus*
Jendral Amander : "Aku tidak mau semangat perjuang kita mati di sini, ayo kita berperang! Mati atau Menang!"

*Di sisi lain, Masgrade menyiapkan pasukan lain untuk menyerang Azramus, dia berencana untuk meratakan Azramus dengan tanah, begitu pula Legendz*
Tuan Masgrade : "Aku tidak mau tahu, pastikan mereka semua, para pecundang Azramus dan Legendz tidak bertahan!"
Patih Kazhar : "Baik, Tuan Masgrade."
 
Status
Not open for further replies.
Top